Jumat, 28 Juni 2013

Arti Sebuah "Persahabatan"

"Friendship isn’t a big thing – it’s a million little things." -Author Unknown-

"If you have good friends, no matter how much life is sucking, they can make you laugh." -P.C. Cast-

"We need old friends to help us grow old and new friends to help us stay young" -Letty Cottin Pogrebin-


Memiliki teman memang merupakan suatu hal yang sangat berharga dalam hidup. Memiliki banyak teman merupakan suatu anugrah yang tak pernah tergantikan. Namun, memiliki sahabat, lebih berharga daripada apapun.

Teman dapat saja datang dan pergi dalam hidup. Teman, bisa saja ada pada saat-saat mereka membutuhkan pertolongan kita. Namun, sahabat lebih daripada itu.

Seorang sahabat, rela menyediakan waktunya ketika kita sedang membutuhkan bahunya. Seorang sahabat juga rela menyediakan telinganya ketika kita sedang mengeluh. Bahkan seorang sahabat merelakan mulutnya untuk menasehati ketika kita sedang "salah jalan".

Seorang sahabat yang baik, tidak hanya meng-iya-kan apa yang kita inginkan. Mereka dapat memberikan saran dan masukan agar kita tidak salah langkah. Meskipun seringkali menyakitkan, seorang sahabat yang baik tidak berniat untuk menyesatkan kita. Mereka memberikan pandangan yang lain tentang suatu hal agar kita memiliki pemikiran yang lain.

Jadi, bersyukurlah ketika kita memiliki seorang sahabat, bahkan lebih.

Jumat, 14 Juni 2013

Awal dan Akhir

Disadari atau tidak, setiap ada awal selalu akan ada akhir. Setiap ada pertemuan, pasti akan ada perpisahan di ujung jalan. Setiap ada kebersamaan, pasti akan ada akhir dari kebersamaan tersebut. Demikianlah semuah kehidupan yang akan dijalani.

Ingin selalu bersama dan tidak berpisah? Pasti semua orang menginginkan hal tersebut. Namun, apakah gunanya kenangan apabila selalu bersama? Kita tetap bisa mengulang moment setiap saat apabila masih bersama. Oleh karena itu, sekira akhir dan kenangan diciptakan agar kita tidak merasa sedih apabila kebersamaan itu berakhir.

Hal ini tidak hanya terjadi pasa sebuah hubungan yang melibatkan perasaan pada dua orang saja. Dalam hubungan pertemanan dan persahabatan pun akan terjadi hal-hal ini. Paling mudah diingat adalah sebuah perpisahan apabila kita telah menyelesaikan suatu study. Pasti kita akan terpencar-pencar dan mendapatkan teman dan kehidupan yang baru yang belum tentu bersama dengan teman-teman dekat kita. Nah, oleh karena itu, kenangan ini ada agar kita tidak melupakan satu sama lainnya.



Jumat, 07 Juni 2013

Kamu

Sudah lama kita tak bersua. Sudah sangat lama kita tak berjumpa. Terakhir kali, hanya komunikasi melalui dunia maya yang dilakukan. Mungkin memang sudah tidak ada dendam dan sakit hati lagi diantara kita. Mungkin hanya sedikit kenangan yang masih ada, itu pun mungkin telah tipis karena telah sangat lama berlalu.

Bagi banyak orang, mungkin aku sudah melupakanmu. Itu memang benar. Aku melupakan kita karena kehadirannya disisiku. Kehadirannya yang membawa banyak sekali perubahan untuk aku. Kehadirannya yang menghapus kamu dari benakku. Namun, apakah aku yang meninggalkanmu? Sepertinya begitu! Tapi kenyataannya? Sudah lebih dahulu kamu yang meninggalkan aku hanya karena teman-temanmu.

Lalu mengapa aku yang harus disalahkan karena perpisahan kita? Karena banyak perbedaan diantara kitakah? Atau karena "jurang pemisah" aku dan kamu? Hanya kamu yang bisa menjawabnya! Hanya kamu yang mengerti jawaban atas semuanya itu!

Seringkali aku ditegur oleh beberapa pihak untuk memaafkan dan mendoakanmu. Tapi itu juga sudah aku lakukan. Memaafkanmu, meskipun sulit  tapi itu sudah terjadi. Mendoakanmu untuk mendapatkan yang terbaik juga sudah dapat aku lakukan. Lalu mau apalagi? Haruskah aku kembali padamu hanya karena perkataan pihak lain? Maaf, aku tidak bisa! Aku sudah menemukan dan mendapatkan seseorang yang baik dan terbaik buat aku.

Harapku hanya satu. Carilah yang terbaik bagimu sendiri. Jangan meminta orang lain untuk selalu menasehatiku akan kamu. Ini pilihan kita. Ini jalan kita masing-masing.

Terima kasih untuk segala kenangan yang pernah kau berikan padaku.

Sebuah Engagement

Seringkali kita mendengar orang-orang sedang merencanakan sebuah pesta. Entah itu pesta pernikahan, pesta ulang tahun anak, dan masih banyak lagi. Namun ternyata, sebuah pesta kecil sekalipun memilki perencanaan yang tidak mudah. Berbagai hal harus kita perhatikan secara detail.

Menurut pengalaman, pesta kecil seperti engagement yang hanya akan dihadiri oleh sekitar 50 orang saja, membutuhkan suatu perencanaan yang matang. 3 bulan lamanya acara ini dipersiapkan. Mulai dari mempersiapkan tanggal, membeli kemeja untuk cowok, mencari model dress untuk cewek, mencari restaurant, dan lain sebagainya. Sulit? Pasti! Bingung? Jelas!

Kesannya terburu-buru sekali ya? Namun memang itulah yang terjadi. Buru-buru? Iya, kami memang buru-buru karena beberapa bulan kemudian, cowok saya akan melanjutkan s2 di Taiwan. Kenapa 3 bulan? Karena hanya pada bulan itulah terdapat tanggal yang sesuai dengan keinginan semua pihak.

Lalu, hal pertama apa yang harus disiapkan ya? Tanggal! Tanggal adalah hal pertama yang harus dibicarakan bersama pasangan dan keluarga. Kenapa tanggal? Tanpa tanggal, kita tidak akan dapat menentukan hal yang lainnya. Restaurant yang akan dipilih pasti akan menanyakan tanggal. Apabila akan menyewa fotografer, mereka juga pasti akan menanyakan tanggal. Jadi, tanggal adalah hal terpenting yang harus disiapkan pertama.

Setelah tanggal selesai dibicarakan, pihak cewek dapat mulai mencari restaurant yang akan digunakan dan pihak cowok mempersiapkan seserahan yang diminta. Mencari restaurant dan seserahan jangan dikira mudah. Banyak restaurant yang menawarkan menu dan paket special. Oleh karena itu, pihak cewek harus pintar-pintar memilih tempat yang nyaman dan menunya disukai oleh semua pihak. Sedangkan pihak cowok, harus pintar-pintar menyesuaikan harga seserahan dengan budget yang dimiliki.

Lalu, jasa fotografer profesional juga harus dicari. Disadari atau tidak, jasa seperti ini sangat banyak yang menawarkan. Nah, sesuaikan budget yang dimiliki, hasil foto yang disukai, dan album yang diingini ya. Jadi, jangan asal sembarangan memilih. Kalian juga bisa kok meminta rekomendasi dari teman untuk jasa fotografer yang bagus.

Hal utama yang terakhir adalah menentukan make up dan gaun. Kalian bisa mendatangi seorang penjahit untuk membuat gaun yang diinginkan atau membelinya jadi. Mudah, bukan? Tentu saja mudah kalau kalian sudah tau seperti apa model yang diinginkan tetapi apabila belum? Tentu ini akan menjadi suatu awal yang cukup panjang. Nah, yang harus kalian pastikan adalah ukurannya ketika fitting. Jangan ragu untuk mengatakan keluhan pada penjahit yang menangani pakaian Anda.

Ternyata pesta kecil saja membutuhkan persiapan yang cukup matang, bukan? Belum lagi hal-hal kecil yang seringkali tidak kita sadari, seperti warna pita kursi, tamu siapa saja yang akan hadir, dan lain sebagainya. Saran saya, bagi kalian yang mau membuat suatu acara, sekecil apapun acara tersebut, jangan lupa untuk membuat detail sekecil-kecilnya.