Kamis, 11 Juli 2013

Menikah dan Pernikahan

"Pernikahan itu bukan cepat-cepatan. Pernikahan itu lama-lamaan. Seberapa lama Anda dapat mempertahankannya." -Hitam Putih-

Menikah adalah sebuah komitmen untuk hidup bersama selamanya. Menikah adalah sebuah keputusan yang diambil bukan karena paksaan dari pihak lain. Keputusan ini haruslah diambil bukan berdasarkan "nafsu" semata.

Menikah membutuhkan sebuah kematangan secara fisik dan mental. Mengapa? Karena setelah menikah, sepasang manusia ini akan keluar dari rumahnya dan membentuk sebuah keluarga sendiri yang lebih sering diumpakan sebagai bahtera.

Pada masa kini, kita sering mendengar anak-anak dengan umur belasan tahun sudah menikah. Apakah mereka telah memiliki kematangan secara mental? Bagaimana mereka menghadapi suatu permasalahan yang cukup berat? Apakah mereka telah siap?

Menikah bukanlah seperti halnya berpacaran yang jika tidak cocok dapat berpisah dengan mudahnya dan mencari seseorang yang lain. Menikah itu hanya sekali untuk selamanya. Meskipun dapat bercerai, tetapi apakah itu adalah suatu penyelesaian? Menyelesaikan masalah dengan perceraian dapat menimbulkan masalah baru. Dan hal ini membuktikan bahwa seseorang itu belum layak untuk menikah.

Pernikahan adalah sebuah upacara yang diadakan untuk memberitahukan bahwa sepasang manusia telah menikah. Pernikahan dapat dibuat semeriah apapun semampu kita. Namun apabila semua tabungan habis hanya untuk sebuah acara sehari, apakah itu layak?

Thing again. Stop pernikahan dini! Belajar dan bekerjalah untuk meraih masa depan yang lebih baik dan bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar